You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
220 Ton Sampah Diangkat Dari Badan Air Setiap Hari
.
photo doc - Beritajakarta.id

220 Ton Sampah Diangkat Dari Badan Air Setiap Hari

Dinas Kebersihan DKI Jakarta melalui rutin melakukan pembersihan sungai, waduk, situ, dan danau. Setiap harinya sebanyak 90-220 ton sampah berhasil diangkat dari badan air.

Jumlah sampah sungai, kali, danau, waduk, dan situ yang terangkut sekitar 90- 220 ton per hari. Sekarang hampir semuanya sudah bersih dari sampah

Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, pihaknya memiliki pasukan oranye sebanyak 13.258 orang. Mereka menyebar di lima wilayah dan Kepulauan Seribu untuk membersihkan sampah, baik yang ada di badan air maupun daratan.

"Jumlah sampah sungai, kali, danau, waduk, dan situ yang terangkut sekitar 90-220 ton per hari. Sekarang hampir semuanya sudah bersih dari sampah," kata Isnawa, Sabtu (8/10).

114 Lapak PKL di Pasar Induk Kramat Jati Ditertibkan

Pihaknya membutuhkan waktu sekitar tiga tahun untuk bisa membersihkan sampah dari badan air. Pembersihan dilakukan sejak tahun 2013 setelah kewenangannya diserahkan ke Dinas Kebersihan. Sebelumnya pemberaihan badan air ada dibawah Dinas Pekerjaan Umum.

"Dulu penanganan sampah di kali, sungai, waduk, danau ditangani Dinas PU, sejak pertengahan 2013 kami handle. Itu menjadi cikal bakal UPK Badan Air di bawah Dinas Kebersihan," ucapnya.

Dia menambahkan di Jakarta terdapat 41 sistem aliran air dengan jumlah sebanyak 141 sungai. Penanganan sampah sungai dan kali di Jakarta mengikuti aliran sungai yang dibagi dalam tiga sistem aliran. 

Pembagiannya yakni wilayah Barat terdiri atas 11 sistem aliran air, yaitu sebanyak 22 sungai dan dua saluran banjir kanal. Wilayah ini memiliki panjang 91.750 meter dan lebar 452,8 meter, dengan luas 1.613.238 meter persegi.

Kemudian wilayah Tengah terdiri atas 18 sistem aliran air, yaitu sebanyak 42 sungai dan 16 saluran penghubung (PHB). Kali ini memiliki panjang 159.155 meter dan lebar 884,7 meter dengan luas 2.742.457,5 meter persegi.

Sementara wilayah Timur terdiri atas 12 sistem aliran air yaitu sebanyak 31 sungai dan 23 saluran PHB. Memiliki panjang 162.185 meter dan lebar 632,35 meter, dengan luas 2.281.155 meter persegi. "Jadi, total luas lahan pembersihan sampah seluas 663,59 hektare," ujarnya.

Sampah yang masuk ke sungai, kali, danau, waduk, dan situ sekitar 90 persen dari saluran PHB yang berasal sampah rumah tangga dan pasar di sekitar aliran air. Sementara sisanya berasal dari alam seperti pohon dan ranting.

Jumlah titik lokasi rawan sampah sungai sebanyak 250 lokasi dengan rincian di sistem aliran wilayah Barat sebanyak 58 lokasi, sistem aliran wilayah Tengah sebanyak 75 lokasi, dan sistem aliran wilayah Timur sebanyak 117 lokasi.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1459 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1268 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1066 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1002 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye975 personDessy Suciati